Jumat, 04 Mei 2012

Akuntansi Biaya Overhead Pabrik


BERITA ACARA DISKUSI
KELOMPOK 1
Hari / Tanggal : Jumat  , 01 April 2011
Tempat            : Ruangan 12.07 FE UNIMED
Materi Diskusi : Biaya Overhead Pabrik

A.      Tujuan Diskusi
1.    Menjelaskan dan memahami akuntansi untuk biaya overhead pabrik
2.    Memahami penggolongan overhead pabrik
3.    Mempelajari pengumpulan biaya overhead pabrik
4.    Memahami perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik
B.       Resume Materi
BIAYA OVERHEAD PABRIK
                Secara rinci biaya overhead pabrik , mulai dari penentuan tarif , pengumpulan biaya overhead pabrik sesungguhnya, dan analisis selisih antara biaya overhead pabrik yang sesungguhnya dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif.
                Ada tiga penggolongan biaya overhead pabrik :
1.       Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnya
Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung . Biaya – biaya produksi yang termasuk dalam biaya overheaad pabrik dikelompokkan menjadi beberapa golongan :
a.       Biaya bahan penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut.
b.      Biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku cadang , biaya bahan habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan emplasemen , perumahan , banguna pabrik dan aktiva tetap lainnya yang digunakan untuk keperluan pabrik.
c.       Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk ata pesanan tertentu.Terdiri dari upah , tunjangan  dan biaya kesejahteraan . Tenaga kerja tidak langsung terdiri dari 1) karyawan yang bekerja dalam departemen pembantu ( departemen pembangkit listrik ). 2) Karyawan tertentu yang bekerja dalam departemen produksi ( Kepala departemen produksi , mander )
d.      Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap antara lain biaya- biaya depresiasi emplasemen pabrik , banguna  pabrik, mesin dan peralatan , dan aktiva tetap lain yang digunakan di pabrik.
e.      Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu. Biaya yang termasuk dalam kelompok ini antara lain  biaya asuransi gedung dan emplasemen, asuransi mesin dan peralatan , asuransi kecelakaan karyawan.
f.        Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memelukan pengeluaran uang tunai. Biaya  yang termasuk kelompok ini adalah biaya reparasi yang diserahkan kepada piihak luar perusahaan , biaya listrik PLN dan sebagainya.
2.       Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume produksi.
Biaya  overhead pabrik dapat dibagi tiga golongan : 1) biaya overhead pabrik tetap adalah biaya overhead pabrik yang tidak berubah dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. 2) biaya overhead pabrik variabel adalah biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan . 3) biaya overhad pabrik semi variabel adalah biaya overhead pabrik yang berubah tidak sebanding denga perubahan volume kegiatan.
3.       Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan departemen
Departemen- departemen yang ada dalam pabrik , biaya overhead pabrik dapat digolongkan menjadi dua kelompok : 1) biaya overhead pabrik langsung departemen adalah biaya overhead pabrik yang terjadi dalam departemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati oleh departemen tersebut ( contoh :  gaji mandorr departemen produksi , biaya depresiasi mesin dan biaya bahan penolong ) . 2) biaya overhead pabrik tidak langsung departemen adalah biaya overhead pabrik yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen ( contoh : biaya depresiasi , pemeliharaan asuransi gedung pabrik yang digunakan oleh beberapa departemen produksi )

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK
                Berikut ini diuraikan alasan pembebanan biaya pada produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka dan langkah- langkah penetuan tarif biaya overhead pabrik :
1.       Alasan pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka sebagai berikut :
a.       Pembebanan biaya overhead pabrik atas dasar biaya yang sesungguhnya terjadi seringkali mengakibatkan berubahnya harga pokok per satuan produk yang dihasilkan dalam bulan satu kebulan lain . Yang berakibat penyajian harga poko persediaan dalam neraca dan besar kecilnya laba atau rugi yang disajikan dalam laporan laba rugi .apabila biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dibebankan kepada produk , maka harga pokok produksi per satuan mungkin akan berfluktuasi karena sebab berikut :
·         Perubahan tingkat kegiatan produksi dari bulan kebulan karena diantara biaya overhead pabrik ada yang bersifat tetap dalam kisar kegiatan produksi tertentu , maka berdampak terhadap perhitungan harga pokok produksi per satuan.
·         Perubahan tingkat produksi dalam bulan tertentu karena tidak adanya pengawasan yang baik terhadap kegiatan produksi , terjadi kenaikan jumlah bahan penolong yang dipakai dan kelebihan pembayaran upah tenaga kerja tidak langsung sebagai akibatnya penaikan harga pokok produksi per satuan .
·         Adanya biaya overhead pabrik yang tejadi secara sporadik , menyebar tidak merata selama jangka waktu setahun .Apabila pesana harus dibebani dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya maka pesana yang dikerjakan pada saat jumlah reparasi mesin sedikit dan menerima beban biaya overhead pabrik yang relatif kecil dan sebaliknya. Terjadinya biaya overhead pabrik yang bersifat sporadik menyebabkaan penggunaan biaya overhead pabrik sesungguhnya akan menimbulkan ketidakadilan pembebanan biaya tersebut kepada produk.
·         Biaya overhead pabrik  tertentu sering terjadi secara teratur pada waktu- waktu tertentu . Seperti pada bulan terjadinya pembayaran pajak bumi dan bangunan , biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk menjadi lebih besar dibanding bulan lain yang tidak terjadi pembayaran tesebut.
b.      Dalam perusahaan yang menghitung harga pokok produksinya dengan menggunakakn metode harga pokok pesanan.sebagai contoh perusahaan memakai listrik dari PLN maka jumlah tagihan listriknya baru dapat dikeathui setelah bulan tertentu berakhir.

2.       Langkah – langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik
Melalui tiga tahap yaitu:
a.       Menyusun anggaran biaya overhead pabrik . Ada tiga macam kapasitas yang dapat dipakai sebagai dasar pembuatan amggaran biaya overhead pabrik : Kapasitas praktis, kapasitas normal dan kapasitas sesungguhnya yang diarapkkan. Penentuan kapasitas praktis dan kapsitas normal dapat dilakukan dengan lebih dulu menentukan kapasitas teoritis, yaitu :
v Kapasitas Teoritis adalah kapasitas pabrik atau suatu departemen untuk menghasilakan produk pada kecepatan penuh tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu.
v Kapasitas Normal adalah kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang.
v Kapasitas Sesungguhnya yang diharapkan adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang.
b.      Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk. Ada berbagai macam dasar yang dipakai untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk, diantaranya adalah:
(a)    satuan produk, metode yang langsung membebankan biaya overhead pabrik kepada produk. Rumusnya :
       Taksiran biaya overhead pabrik                         = Tarif biaya overhead pabrik per satuan
Taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan
(b)  
Persentase biaya overhead pabrik dari biaya bahan baku yang dipakai
 
biaya bahan baku, dasar yang dipakai ntuk membebankan nilai bahan baku adalah biaya bahan baku yang dipakai. Rumusnya :
      Taksiran biaya overhead pabrik   X 100% =
Taksiran biaya bahan baku yang dipakai

Persentase biaya overhead pabrik dari biaya tenaga kerja langsung
 
 (c )   biaya tenaga kerja, dasar yang dipakai untuk membebankan biaya overhead pabrik adalah biaya tenaga kerja langsung . Rumusnya :
                Taksiran biaya overhead pabrik                  X 100% =
         Taksiran biaya tenaga kerja langsung

(d)    jam tenaga kerja langsung, disamping biaya overhead pabrik dibebankan atas dasar upah tenaga kerja langsung dapat pula dibebankan atas dasar jam tenaga kerja langsung. Rumusnya :
Taksiran biaya overhead pabrik                =    Tarif biaya overhead per jam tenaga kerja         Taksiran jam tenaga kerja                                            langsung
 (e)    jam mesin, apabila overhead pabrik bervariasi dengan waktu penggunaan mesin maka dasar yang dipakai untuk membebankan adalah jam mesin. Rumusnya :
          Taksiran biaya overhead pabrik        = Tarif biaya overhead pabrik per jam mesin
                                Taksiran jam kerja mesin
c.       Menghitung tarif biaya overhead pabrik.
Setelah tingkat kapasitas yang akan dicapai dalam periode anggaran ditentukan, dan anggaran biaya overhead pabrik telah disusun, serta dasar pembebanannya telah dipilih dan diperkirakan, maka langkah terakhir adalah menghitung tarif biaya overhead pabrik dengan rumus :
Biaya overhead pabrik yang dianggarkan               = Tarif biaya overhead pabrik
Taksiran dasar pembebanan

Pembebanan Biaya Overhead Pabrik kepada Produk Atas Dasar Tarif
Jika perusahaan menggunakan metode full costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik variabel dan tarif biaya tetap. Jurnalnya:
Barang dalam proses-biaya overhead pabrik                                               xxx
        Biaya overhead pabrik yang dibebankan                                                               xxx
Jika perusahaan menggunakan metode variabel costing di dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik saja. Jurnalnya:
Barang dalam proses-biaya overhead pabrik                                               xxx
        Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan                              xxx

Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Selisih yang terjadi antara biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi merupakan biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan. Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan dalam rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya.

1). Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya dalam Metode Full Costing
Biaya overheead pabrik yang sesungguhnya terjadi dicatat dalam rekening kontrol biaya overhead pabrik sesungguhnya. Rekening ini dirinci lebih lanjut dalam kartu biaya untuk jenis biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi. Jurnalnya:
Biaya overhead pabrik sesungguhnya                                     xxx
                                        Persediaan barang penolong                                                                      xxx
                                        Persediaan bahan bakar                                                                                               xxx
                                        Gaji dan upah                                                                                                    xxx
                                        Persediaan suku cadang                                                                                               xxx
                                        Persekot asuransi gedung                                                                            xxx
                                        Akumulasi depresiasi mesin                                                                        xxx
                                        Kas                                                                                                                         xxx

2). Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya dalam Metode Variabel Costing
Metode variabel costing biaya overhead pabrik tetap sesungguhnya dibebankan sebagai biaya dalam periode terjadinya, tidak diperhitungkan ke dalam harga pokok produksi, maka biaya overhead pabrik sesungguhnya yang telah dicatat dalm rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya kemudian dipecash menjadi dua kelompok biaya:
Biaya overhead pabrik sesungguhnya dan biaya overhead pabrik tetap sesungguhnya. Jurnaal yang dibuat untuk mencatat pemisahan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi menurut perilakunya:
Biaya ov. Pabrik variabel sesungguhnya                                         xxx
Biaya ov. Pabrik tetap sesungguhnya                                              xxx
                        Biaya overhead pabrik sesungguhnya                                                     xxx
3). Perhitungan Dan Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Full Costing
Biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk                                xxx
Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya                                          (xxx)
Selisih biaya overhead pabrik                                                                      xxx
jurnal untuk mencatat  selisih biaya overhead pabrik dibuat dua jurnaal sebagai berikut:
a.       Jurnal untuk menutup rekening biaya overhead pabrik yang dibebanjan ke rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya.
Biaya ov. Pabrik yang dibebankan                                           xxx
               Biayan ov. Pabrik sesungguhnya                                                               xxx
b.      Jurnal untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik.
Selisih biaya overhead pabrik                                                    xxx
               Biaya overhead pabrik sesungguhnya                                     xxx
4). Perhitungan dan analisis selisih biaya overhead pabrik dengan metode variabel costing
                Jika perusahaan mengunakan metode variabel costing dalam penentuan harga pokok produksinya, pada akhir periode akuntansi dilakukan perhitungan biaya overhead pabrik lebih atau kurang dibebankan pada produk sebagai berikut :
Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan pada produk                    xxx
Biaya overhead pabrik variabel yang sesungguhnya                                      (xxx)
Selisih biaya overhead pabrik variabel                                                                     xxx
Untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik variabel tersebut perlu dibuat dua jurnal, yaitu:
a.       Jurnal penutup rekening biaya overhead pabrik yang dibebanklan ke rekening biaya overhead pabrik variabel sesungguhnya.
Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan                                      xxx
        Biaya overhead pabrik variabel sesungguhnya                                                    xxx
b.      Jurnal untuk mencatat selisih biaya overhead pabrik variabel.
Selisih biaya overhead pabrik variabel                                                            xxx
        Biaya overhead pabrik variabel sesungguhnya                                                    xxx

Perlakuan Terhadap Selisih Biaya Overhead Pabrik
Setiap akhir bulan, biaya overhead  pabrik yang kurang atau lebih dibebankan dipindahkan dari rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya ke rekening selisih biaya overhead pabrik. Rekening selisih biaya overhead pabriK dicantumkan dalam neraca sebagai beban yang ditangguhkan.
Perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik pada akhir tahun tergantung pada penyebab terjadinya selisih tersebut.
Jika selisih biaya overhead pabrik disebabkan karena ketidak efisienan pabrik atau kegiatan perusahaan diatas atau dibawah kapasitas normal, maka selisih tersebut hasrus diperlakukan sebaagai pengurang atau penambah rekening harga pokok penjualan. Metode perlakuan terhadap selisih overhead pabrik ini sering kali digunakan tanpa memperhatikan penyebab terjadinya selisih itu sendiri dengan alasan sebagai berikut :
a.       Manajemen tidak pernah mencoba menentukan penyebab terjadinya selisih biaya overhead pabrik.
b.      Jumlah selisih tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan saldo rekening-rekening yang akan dibebankan dengan pembagian selisih tersebut.
c.       Saldo rekening-rekening barang dalam proses dan persediaan produk jadi biasanya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok penjualan.

C.      KESIMPULAN
Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas tarif yang ditentukan dimuka. Alasan penggunaan tarif yang ditentukan dimuka untuk memperitungkan biaya overhead pabrik ke dalam harga pokok produksi adalah kebutuhan manajemen akan informasi harga pokok produksi. Dengan demikian penggunaan tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka untuk membebankan jenis biaya tersebut kepada produk merupakan suatu keharusan.
Ada tiga tahap yang hrus dilakukan unutk menghitung tarif biaya overhead pabrik: menyusun anggaran biaya oveerhead pabrik, memilih dasar pembebanan, dan menghitung tarif biaya overhead pabrik.
Dalam metode full costing selisih yang terjadi antara biaya overhead pabrik yang dibebankan berdasarkan tarif dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi diananlisis menjadi dua macam selisih : selisih anggaran dan selisish kapasitas.







D Lampiran

DAFTAR HADIR DISKUSI KELOMPOK 1
Hari / Tanggal             :           Jumat, 18 Maret 2011
Tempat                        :           Perpustakaan Unimed

No.
NIM
Nama Mahasiswa
Tanda Tangan
1.
7103220005
Andy Charles Simatupang
1.
2.
7103220027
Fransisca W. M. Gultom
                  2.
3.
7101220007
Goretti R. Silaban
3.
4.
7103220039
Josua Tambunan
                  4.
5.
7101220027
Try Mastina P.
5.


4 komentar:

  1. mmm.... makasih ya buat infonya tentang perhitungan biaya produksi dll... semoga bisa bermanfaat untuk pengetahuan tentang produksi. salam kenal. Teguh A.

    BalasHapus
  2. thanks's ya ats infonya,,,,
    mudah2an bisa membantu,oy jurnal untk selisih biaya overhead gmna pencatatan ny,,,?
    slam knal,iyan tanggank

    BalasHapus